Jumat, 23 Desember 2011


SUMARYATI
201110104231/E-ANV

CEK LIST PENANGANAN EKLAMPSIA

NO
JENIS TINDAKAN
ADA
TIDAK
KETERANGAN
1
PERSIAPAN RUANG
- RUANG TENANG : berisi O2, Suction, Bed Obstetri, Penerangan,



1
PERSIAPAN ALAT
-          Set persalinan
-          Infus set, tranfusi set
-          Set perdarahan
-          Foley Chateter
-          Set resusitasi ibu, janin, bayi (gudel/mayo/spatel, ambubag, set intubasi)
-          CTG
-          EKG
-          Syring Pump
-          Tensimeter
-          Reflek Hamer
-          Termometer
-          Optalmoscope
-          Stetoscop
-          Bateri/
-          Restrain
-          Alat Pelindung Diri (baju, masker,topi, kacamata gogle, celemek,sepatu boot.)
-          Tempat dikontaminasi (ember berisi larutan klorin 0,5%)
-          Ember tertutup untuk linen pasien, tempat sampah medis dan non medis





PERSIAPAN OBAT2AN:
-          ANTI KEJANG (Diacepam, MgSO4/SM 20%,40%,)
-          ANTI HYPERTENSI ( Nifedipin, Adalat Oros dll)
-          ANTI DOTUM (Ca. Glukonas 10%)
-          Cairan infus (RL, Dextrose 5%/10%, NaCl



2
PENANGANAN




PENANGANAN DI RS (Kamar bersalin)
-          Segera rawat di ruangan yang terang dan tenang,
-          Terpasang infus Dx/RL dari IGD.
-          Total bed rest dalam posisi lateral decubitus./miring kekiri
-           Diet cukup protein, rendah KH-lemak dan garam.
-          Periksa laboratorium: darah lengkap, fungsi ginal,fungsi hati, fungi perdarahan, urine lengkap
-          Antasida./
-          Anti kejang:
a) Sulfas Magnesikus (MgSO4)
Syarat: Tersedia antidotum
Ca. Glukonas 10% (1 amp/iv dalam 3 menit).
Reflek patella (+) kuat
Respirasi > 16 x/menit, tanda distress nafas (-)
Produksi urine > 100 cc dalam 4 jam sebelumnya.
Cara Pemberian:
Loading dose secara intravenas: 4 gr/MgSO4 20% dalam 4 menit, intramuskuler: 4 gr/MgSO4 40% gluteus kanan, 4 gr/ MgSO4 40% gluteus kiri. Jika ada tanda impending eklampsi LD diberikan iv+im, jika tidak ada LD cukup im saja.
Maintenance dose diberikan 6 jam setelah loading dose, secara IM 4 gr/MgSO4 40%/6 jam, bergiliran pada gluteus kanan/kiri./ 1gr perjam SM 20% drip dengan Syring pump
Penghentian SM :
Pengobatan dihentikan bila terdapat tanda-tanda intok-sikasi, setelah 6 jam pasca persalinan, atau dalam 6 jam ter-capai normotensi.






Penanganan Eklampsia
-          teriak minta tolong
-          posisikan supinasi, bahu diganjal
-          pasang Oksigen(bila belum terpasng)
-          Pasang mayo
-          Pasang Infus (bila belum terpasang)
-           Rawat di ICU
-          Total Bed Rest dalam Snipping position jika Kesadaran menurun Lateral decutitus jika kesadaran CM.
-           Pada penderita koma yang lama berikan nutrisi per NGT
-          Pasang Folley Catheter
-           Perawatan dekubitus pada penderita dengan kesadaran menurun
-          Beri obat Anti kejang
-          MgSO4 jika persyaratan memenuhi:
LD: –>  SM 20% 4 gr/IV/4 menit.
SM 40% 8 gr/IM kanan dan kiri
Jika dalam 20 menit setelah LD terjadi kejang lagi, diberikan SM 20% 2 gr/IV.
Jika dalam 30 menit terjadi kejang lagi diberikan Fenitoin 100 mg/IV perlahan.
MD –>  SM 40% 4 gr/IM/6 jam kanan/kiri sampai 24 jam bebas kejang/pasca persalinan.




Monitor balance cairan tiap 6 jam




EVALUASI




Ibu: pemeriksaan fisik
-          adanya pitting oedema setiap bangun tidur pagi.
-          pengukuran BB setiap bangun tidur  pagi
-          menentukan Gestosis Index setiap 12 jam, pagi dan sore
-           pengukuran tekanan darah setiap 6 jam
-          pengukuran produksi urine setiap 3 jam
-           monitoring tingkat kesadaran jika terdapat penurunan kesadaran
Laboratorium:
-          Hb, Hematokrit, Urine Lengkap, Asam Urat  darah, Trom-bosit, fungsi Hati, fungsi Ginjal





KONSULTASI




-          internis
-          Mata
-          Anestesi
-          Perinatologi
-          Ahli gizi




JANIN





-          Fetal Well Being
-           Fetal Maturity





Tidak ada komentar:

Posting Komentar