1.
Jelaskan gangguan yang mungkin terjadi pada
saat
Menopause dan cara mengatasi nya.
v
Sembelit
Sembelit juga bisa terjadi karena kurangnya
koordinasi pada fungsi saraf, otot usus besar, dan isi perut lainnya.
Kekenduran pada gerak usus berarti otot dinding perut tidak mampu m endorong
bahan yang tidak terpakai dari tubuh.
·
Cara
mengatasi :
ü Mengkonsumsi bahan makanan yang
mudah diserap tubuh (yang berserat).
ü Penggunaan pencahar untuk
mengatasi sembelit sebaiknya menjadi pilihan penyelesaian terakhir. Sebab, cara
ini ikut menghilangkan bakteri yang berguna bagi usus dan dapat menyebabkan
sembelit menjadi kronis
v Gangguan Tulang
Berhentinya produksi estrogen oleh kandung telur akan mempengaruhi
keseimbangan metabolisme zat kapur (kalsium) dalam tulang. Setelah menopause,
akan makin banyak kalsium yang dibuang daripada yang disimpan. Hal ini secara
berangsur akan menyebabkan tulang menjadi semakin keropos. Proses pengeroposan
tulang ini disebut osteoporosis
·
Cara
mengatasi :
Mengkonsumsi susu yang tinggi kalsium
v Sakit Kepala
Sebagian besar sakit kepala diakibatkan oleh adanya ketegangan
pada otak. Jika otot kepala dan leher terus menegang maka akan menyulitkan
kelancaran aliran darah menuju ke otak. Jadi, jika kita didera sakit kepala,
bersantailah dan istirahat.
·
Cara
mengatasi :
ü Bersantai dan istirahat.
v Bengkak
Pembengkakan
merupakan salah satu cirri menopause. . Perempuan umumnya terbiasa dengan
gejala ini karena memang sering dialami pada saat menstruasi.
·
Cara
mengatasi :
ü Dengan mengurangi pemakaian garam.
ü Banyak berjalan kaki sehingga
merangsang gerakan di seluruh tubuh dan mengurangi pembengkakan.
ü berbaring dan bernapaslah dalam-dalam selama
beberapa menit, kemudian regangkan tubuh dengan bangun-berdiri dan menyentuh
ujung jari kaki.
ü Gunakan diuretic alamiah seperti
seledri, semangka, jeruk, nanas, dan ketimun. Jauhilah karbohidrat dan gula,
kecuali yang terdapat pada buah-buahan. Ada pula yang menganjurkan penambahan
vitamin C.
v Linu dan Rasa Nyeri
Semua orang tentu pernah mengalami linu dan nyeri. Namun, tidak
setiap kali muncul rasa tidak nyaman itu kita pergi ke dokter. Dengan mengenali
tubuh kita dengan baik, kita akan lebih mampu menghargai dan mengasihinya.
·
Cara
mengatasi :
ü memberi cukup istirahat pada tubuh
ü menyesuaikan derap kehidupan kita
pada tuntutan tubuh dengan penuh kesadaran bahwa badan dan pikiran adalah dua
hal yang tidak terpisahkan.
v Menurunnya
gairah sexual
Menurunnya gairah sexual itu diakibatkan turunnya hormone dalam
tubuh.
·
Cara
mengatasi :
ü Dianjurkan agar berolahraga yang
rutin dan makan makanan yang bergizi.
2.
Jelaskan gangguan yang mungkin terjadi pada
masa kehamilan dan cara mengatasinya !
v Muntah-muntah
Normal
jika mual dan muntah berlangsung dalam triwulan pertama kehamilan. Namun, jika
muntah-muntah terjadi berlebihan sampai 7 kali dalam sehari, kondisi ibu
menjadi lemah, tidak berselera makan, berat badan menurun, dan nyeri ulu hati.
Keadaan demikian tidak boleh dibiarkan.
·
Cara
mengatasi :
ü Mintalah bantuan bidan atau
dokter. Kemungkinan ibu hamil sedang mengidap penyakit berat dan memerlukan
perawatan rumah sakit. Kekurangan makanan dan cairan perlu dikoreksi dengan
pemberian cairan infus. Jika tidak dikoreksi, buruk pengaruhnya terhadap anak
di kandungan maupun pada diri ibu sendiri.
v Kehamilan lewat 5 bulan,
tak merasa ada gerakan janin
Jika betul itu dialami,
kemungkinan anak sudah mati dalam kandungan. Bayi mati di kandungan lama-lama
akan mengering, dan perut ibu semakin susut mengecil. Ibu harus curiga bayi
sudah mati dalam kandungan jika perutnya semakin hari semakin mengempis.
·
Cara
mengatasi :
ü Dokter dan bidan perlu segera
memastikannya. Jika dari pemeriksaan tidak terdengar lagi bunyi jantung anak,
berarti anak memang sudah mati. Bayi mati dalam kandungan harus segera
dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan, dapat mengganggu ibu.
v Berat badan naik
berlebihan
Waspadalah jika berat badan ibu hamil naik lebih dari 1 kg dalam
seminggu, terkadang disertai tungkai dan mata kaki yang membengkak, tekanan
darah meninggi, air seni keruh, nyeri kepala, dan penglihatan berkunang-kunang.
Kemungkinan itu merupakan gejala dan tanda pre-eclampsia, yang jika dibiarkan
akan masuk ke dalam eclampsia, penyakit yang mengancam nyawa ibu maupun anak
jika tidak segera ditanggulangi.
v Gangguan ginjal
·
Cara
mengatasi :
ü Gangguan ginjal pada ibu hamil
perlu segera diobati. Mungkin perlu perawatan rumah sakit.
ü
v Anemia
Jika
wajah pucat-pasi, merah mata dan telapak tangan pucat, lekas lelah, lemah, dan
lesu, kemungkian ibu hamil menderita kurang darah (anemia).
·
Cara
mengatasi.
pemberian
tambahan pil zat besi (sulfas ferosus), atau tablet penambah zat besi lainnya.
v Gangguan kelenjar gondok
·
Cara
mengatasi :
ü Menambah konsumsi garam
v Keluar darah dan lendir
dari liang rahim
·
Cara
mengatasi :
ü Keluar darah dari liang rahim pada
masa kehamilan kurang dari 28 minggu atau 7 bulan, kemungkinan terjadi
keguguran. Ancaman keguguran yang masih awal dapat dibendung dengan perawatan
khusus, agar janin selamat sampai cukup bulan.
ü Ibu harus segera dilarikan ke
rumah sakit, mencegah seberapa mungkin dalam 24 jam kehamilan masih dapat
dipertahankan.
3.
Jelaskan gangguan yang mungkin terjadi pada
masa nifas dan cara mengatasinya !
v Phase
“ Taking in “
Perhatian
ibu terutama terhadap kebutuhan dirinya, mungkin pasif dan tergantung
berlangsung 1 – 2 hari. Ibu tidak menginginkan kontak dengan bayinya tetapi
bukan berarti tidak memperhatikan.
·
Cara
mengatasi :
·
Dalam
Phase yang diperlukan ibu adalah informasi tentang bayinya, bukan cara merawat
bayi.
v Phase
“ Taking hold “
Phase
kedua masa nifas adalah phase taking hold ibu berusaha mandiri dan
berinisiatif. Perhatian terhadap kemampuan mengatasi fungsi tubuhnya misalnya
kelancaran buang air besar hormon dan peran transisi. Hal-hal yang
berkontribusi dengan post partal blues adalah rasa tidak nyaman, kelelahan,
kehabisan tenaga.
·
Cara
mengatasi :
ü Dengan menangis sering dapat
menurunkan tekanan. Bila orang tua kurang mengerti hal ini maka akan timbul
rasa bersalah yang dapat mengakibatkan depresi. Untuk itu perlu diadakan
penyuluhan sebelumnya, untuk mengetahui bahwa itu adalah normal.
4.
Jelaskan berbagai gangguan yang dialami ibu pada saat
melahirkan dan cara mengatasinya !
v Perdarahan
Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan,
persalinan dan nifas sering merupakan tanda bahaya yang dapat berakibat
kematian ibu dan atau janin.
·
Perdarahan
melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum 3 bulan dapat disebabkan oleh
keguguran atau keguguran yang mengancam. Ibu harus segera meminta pertolongan
bidan atau dokter. Janin mungkin masih dapat diselamatkan. Bila janin tak dapat
diselamatkan, ibu perlu mendapat pertolongan agar kesehatannya terjaga
·
Perdarahan
melalui jalan lahir disertai nyeri prut bawah yang hebat, pada ibu yang
terlambat haid 1-2 bulan, meupakan keadaan dangat berbahaya. Kehidupan ibu
terancam, ia harus langsung di bawa ke rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya.
·
Perdarahan
kehamilan 7-9 bulan, meskipun hanya sedikit, merupakan ancaman bagi ibu dan
janin. Ibu perlu segera mendapat pertolongan di rumah sakit.
·
Perdarahan
yang banyak, segera atau dalam 1 jam setelah melahirkan, sangat berbahaya dan
merupakan penyebab kematian ibu paling sering. Keadaan ini dapat menyebabkan
kematian dalam waktu kurang dari 2 jam. Ibu perlu segera ditolong untuk
penyelamatan jiwanya.
·
Perdarahan pada
masa nifas (dalam 42 hari setelah melahirkan) yang berlangsung terus menerus,
disertai bau tak sedap dan demam, juga merupakan tanda bahaya. Ibu harus segera
di bawa ke rumah sakit.
Ø Persalinan lama
Bila bayi belum lahir lebih dari 12 jam sejak mulainya mulas, maka
persalinan tersebut terlalu lama. Perlu dilakukan tindakan.
·
Cara
mengatasi :
ü Ibu perlu mendapat pertolongan di
rumah sakit untuk menyelamakan janin dan mencegah terjadinya perdarahan atau
infeksi pada ibu.
- Jelaskan berbagai gangguan yang dialami isteri selama menjalani perkawinan dan cara mengatasinya !
Ø Stress
Stres yang dimaksud disini adalah
stres yang menyebabkan ketegangan/penderitaan psikis. Adapun manifestasi stres
pada umumnya yaitu:
·
Gejala
depresi: murung, hilang minat, lelah kronis, lamban, pesimis, putus asa,
menyalahkan diri, gangguan makan, gangguan tidur sampai ide bunuh diri.
·
Gejala
anxietas: mudah cemas, ketakutan, mudah kaget, gelisah, mudah tersinggung,
mudah berdebar, keringat dingin, dan gejala hiperotonomik sindrom lain.
Ø Terkena
Penyakit Kewanitaan
v Kista Ovarium
Yaitu suatu kantong abnormal berisi
cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Kista
ovarium biasanya tidak bersifat kanker, namun walaupun kista tersebut kecil
diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker.
·
Cara
mengatasi
ü Melakukan operasi untuk mengangkat
ovarium
v Kanker Payudara
·
Cara
mengatasi
ü Untuk mendeteksi dini
kanker payudara dapat melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap bulan
(5-7 hari setelah haid), untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak.
ü Melakukan operasi untuk
mengangkat kanker.
v Kanker Leher Rahim
(Serviks Uteri)
·
Cara
mengatasi
ü program Papsmear yang
dilakukan secara teratur sebagai upaya untuk pencegahan skunder dan deteksi
dini kanker serviks.
ü Melakukan operasi untuk yang sudah menderita
kanker.
6.
Jelaskan berbagai gangguan yang dialami
lansia perempuan dan cara mengatasinya !
v
Mengompol
atau beser (berkemih tanpa bisa menahan)
·
Cara
mengatasi :
ü Latihan otot dasar panggul
.Latihan itu dilakukan dengan membuat kontraksi berulang-ulang pada otot dasar
panggul agar saluran kemih dapat menutup dengan sempurna.
ü Kateter juga dapat digunakan
sebagai pilihan dalam mengatasi mengompol. Namun, kateter menetap tidak
dianjurkan untuk digunakan.
ü Bila penatalaksanaan tanpa
obat-obatan belum dapat menyelesaikan masalah mengompol, maka alternatif yang
dapat dilakukan dengan memberi obat yang disesuaikan dengan kondisinya.
Obat-obatan yang dapat diberikan adalah obat antikolinergik untuk mengompol
tipe urgensi dan agonis alfa untuk mengompol tipe stres.
v
Osteoporosis
(Pengeroposan Tulang)
Pengeroposan tilang biasanya akibat kurangnya
kalsium dalam tulang.
·
Cara
mengatasi :
ü Agar tulang
kita tetap kuat dianjurkan seorang lansia perempuan dapat memanfaatkan estrogen
dan tetap mempertahankan hormon estrogen dalam tubuhnya, karena estrogen diketahui
diperlukan untuk mempertahankan massa tulang.
ü
Berolahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar